Bumi Pertiwi Yang Kaya Raya
Minggu, 06 Juli 2008 - Label: Negeri Kita - 1 Comments
Bumi pertiwi kita ini memiliki banyak sumber daya alam. Seperti minyak bumi, timah, emas, kayu, d.l.l tapi kenapa masih banyak yang menangis walaupun dengan kekayaan yang cukup melimpah luah ini?.
1. Pemerintah belum bisa berupaya untuk membasmi pembalakan liar, penagkapan margsatwa yang dilindungi (langka), dan pembajakan hasil laut. Bayangkan bila di hitung satu tahun negara rugi ratusan bahakan sampai milyaran rupiah. Hasil tersebut bila dibandingkan dengan anggaran pendidikan, subsidi bbm, dsb hampir menyamai anggaran pemerintah.
2. Sumber daya alam yang terus direbut oleh negara lain seperti PT Freeport di Papua yang hanya memanfaatkan 2% dair bahan yang digali. 98% lainnya dibuang menjadi tailings. Limbah itu lalu dialirkan ke sungai Aijkwa yang penduduk pakai sehari-harinya untuk makanan, air minum d.l.l. Membuat ekosistem 3.300 hektar hutan tropis musnah
Gimana nih ini sama aja punya pohon uang ditebang.
Ayp bangkit dong Indonesia jangan hanya bermimpi!!!
1. Pemerintah belum bisa berupaya untuk membasmi pembalakan liar, penagkapan margsatwa yang dilindungi (langka), dan pembajakan hasil laut. Bayangkan bila di hitung satu tahun negara rugi ratusan bahakan sampai milyaran rupiah. Hasil tersebut bila dibandingkan dengan anggaran pendidikan, subsidi bbm, dsb hampir menyamai anggaran pemerintah.
2. Sumber daya alam yang terus direbut oleh negara lain seperti PT Freeport di Papua yang hanya memanfaatkan 2% dair bahan yang digali. 98% lainnya dibuang menjadi tailings. Limbah itu lalu dialirkan ke sungai Aijkwa yang penduduk pakai sehari-harinya untuk makanan, air minum d.l.l. Membuat ekosistem 3.300 hektar hutan tropis musnah
Gimana nih ini sama aja punya pohon uang ditebang.
Ayp bangkit dong Indonesia jangan hanya bermimpi!!!
This entry was posted on 20.04
and is filed under
Negeri Kita
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Mari kita galang kekuatan untuk Kelestarian Alam, bukan kekuatan untuk Kekuasaan.
Posting Komentar